CALIFORNIA - Semenjak peluncurannya pada bulan Mei 2007, Google telah melebarkan layanan Street View-nya, mulai dari kota-kota besar di AS dan lalu berpindah ke negara-negara di seluruh dunia. Kini, Google Street View hadir untuk Brasil, Irlandia dan bahkan untuk Antartika.
Google Street View terbaru menambahkan layar street-level dari gambar untuk Google Maps. Gerakkan ikon 'orang kuning' di kiri atas Google Maps pada bagian manapun di peta, dan wilayah di peta tersebut akan berubah menjadi biru jika gambar dari Street View sudah ada. Demikian seperti dikutip dari Mashable, Sabtu (2/10/2010).
Hari ini melalui blog mereka, Google mengumumkan bahwa gambar-gambar dari Google Street View tersedia untuk seluruh benua yang ada di Bumi. Kini seseorang bisa melihat gambar dari berbagai tempat di seluruh dunia, mulai dari tempat terdingin sampai tempat terpanas.
"Kami sering melihat Street View sebagai cara untuk menunjukkan pada anda seperti apa kondisi sebuah tempat, sebagaimana anda pernah ke sana sebelumnya. Entah itu apakah anda sedang
mengecek sebuah coffee-shop di dalam kota atau sedang berencana untuk melakukan perjalanan mengelilingi bumi. Kami berharap bahwa gambar-gambar baru ini akan membantu orang-orang di Irlandia, Brasil, dan orang-orang di seluruh dunia untuk mempelajari lokasi suatu tempat," tulis Google pada blog mereka.
Jika pengguna berharap bisa melihat visual keseluruhan benua Antartika, maka mereka kurang beruntung. Karena fitur Google Street View untuk Antartika hanya meliputi sebuah wilayah kecil bernama Half Moon Island. Jika pengguna men-drag 'orang kuning' di Google Maps sekitar Antartika, maka mereka akan melihat titik biru. Hal tersebut bukanlah panaroma Google Street View yang sebenarnya, melainkan foto-foto yang di-submit oleh para pengguna.
Semenjak peluncurannya, Google telah menambahkan 360 derajat panoramic-view nya pada banyak tempat di seluruh dunia.
(srn)
No comments:
Post a Comment