Sunday, October 24, 2010

Jembatan Dibongkar Untuk Lancarkan Aliran Sungai



Kendari (ANTARA News) – Sejumlah warga Kelurahan Tipulu, Kota Kendari, membongkar jembatan di Jalan Kolopua, yang bermuara di Teluk Kendari, untuk memperlancar aliran sungai, yang selama ini meluap bila hujan deras.


“Jembatan ini terlalu rendah dan sempit, sehingga selalu menimbulkan banjir, bila hujan deras, kata Ketua Rukun Tetangga setempat, Hamzah di Kendari, Senin.


Hamzah mengatakan, bila hujan turun satu jam terus menerus, air bisa menggenangi halaman rumah warga di sekitar kali ini, setinggi lutut orang dewasa.


“Sejak tahun 1998, warga sudah banyak kali kami meminta Camat dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk membangun jambatan baru yang lebih tinggi, supaya tidak banjir lagi, tetapi pemerintah hanya berjanji tanpa memenuhi permintaan kami,” ujarnya.


Warga lainnya, Labaka, mengatakan 60-an rumah, sering terendam beberapa hari terakhir ini akibat terjadinya pendangkalan kali dan sampah yang menyumbat aliran sungai.


“Setelah jembatan ini dibongkar, kami harap pemerintah bisa mengeruk dasar kali, minimal berkedalaman delapan meter dari permukaan jalan, supaya air bisa lancar mengalir,” ucap Labaka.


Pembongkaan jembatan ini mengakibatkan arus lalu lintas Jalan Kolopua terputus dan pengendara terpaksa melewati jalan alternatif lain.


Kepala Dinas PU Kendari, Syamsul Bahri, mengaku berterima kasih kepada warga yang membongkar jembatan secara swadaya dan segera membangun jembatan baru sesuai harapan masyarakat.


“Kami sisa memperdalam kali dan membangun jembatan baru di atasnya,” katanya.


Syamsul menambahkan, pembangunan jembatan yang baru, memerlukan waktu dua pekan dan dananya berasal dari kas daerah pos bantuan bencana, yang nilainya belum bisa ditaksir.


‘Kami analisis dulu jumlah biaya yang dibutuhkan,” jelasnya. (ANT-178/K004)


Source: AntaraNews.com – Peristiwa


Related posts:


  1. Sungai Meluap Satu Jembatan Putus

  2. Tiga Jembatan Putus Diterjang Banjir

  3. Banjir Sapu Jembatan di Pasaman Barat Sumbar







No comments:

Post a Comment